BANDAACEH -- Sebanyak 135 pengungsi Rohingya yang berada di kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh, akhirnya dipindahkan ke UPTD Rumoh Sejahtera Beujroh Meukarya milik Dinas Sosial Aceh di Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Senin (11/12/2023).

Para pengungsi dipindahkan menggunakan truk Satpol PP Provinsi Aceh.

BACA JUGA: Pj. Gubernur Sebut Kearifan Lokal serta Luasnya Lautan Aceh Bikin Pengungsi Rohingya Mudah Masuk

“Mereka ditempatkan di sana sementara, hanya seminggu. Setelah itu akan dicari solusi oleh pihak terkait untuk dipindahkan kembali,” kata Kabid Trantibum Satpol PP Aceh Azmanto saat dikonfirmasi awak media di lokasi, Senin.

Terpantau media, 135 pengungsi Rohingya diangkut dengan menggunakan tiga truk Satpol PP dan mendapat pengawalan polisi.

Tampak juga relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sejak Minggu malam mencoba menjaga para pengungsi.

KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!

"Kami menjaga mereka agar tidak ada melarikan diri. Kemudian sudah tengah malam, anak-anak pengungsi pada nangis kelaparan. Setelah kami galang sumbangan, kemudian kami berikan mereka minuman dan makananan semampu kami,” kata Arief Munandar, relawan Rapi Banda Aceh.

"Kami menjaga pengungsi Rohingya ini sebagai inisiatif, tidak ada yang bayar karena dari semalam kami lihat tidak ada pihak dari pemerintah, UNHCR, maupun IOM yang turun ke lokasi untuk penanganan pengungsi ini. Harapan kami, pemerintah dan pihak terkait segera mencari solusi untuk penanganannya,” ujarnya.

Seperti diberitakan, truk pengangkut 135 warga Rohingya menuju Kamp Pramuka di Saree, Aceh Besar, Aceh, putar balik menuju kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, usai diadang sejumlah warga, Senin dini hari.

BACA JUGA: Demi Berlayar ke Aceh, Pengungsi Musti Bayar Rp14 Juta ke Agen di Bangladesh

Sebelumnya, 135 warga Rohingya itu berlabuh di Pantai Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Minggu (10/12/2023), menggunakan kapal kayu.

Mendapat penolakan dari warga sekitar, seratusan pengungsi itu kemudian diantar menuju kantor Imigrasi Aceh.

Namun, karena kantor Imigrasi sedang direnovasi, para pengungsi dibawa ke kantor Gubernur Aceh. Dari sana mereka diangkut menuju kamp Pramuka.

Di tengah perjalanan, truk diadang warga dan akhirnya putar balik.

#kpc/bin








 
Top