PADANG -- Kolaborasi antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang TNI, Polri dan Dubalang Kota kembali menorehkan hasil positif dalam menjaga ketertiban umum. Pada Sabtu (13/12/2025) dinihari, tim gabungan tersebut berhasil menggagalkan rencana aksi tawuran antar kelompok remaja di wilayah Koto Tangah, Kota Padang.
Aksi cepat tanggap tim gabungan bermula dari informasi yang diterima anggota Dubalang dari masyarakat dan diteruskan ke Satpol PP, bahwa adanya kerumunan mencurigakan sekelompok remaja yang diduga tengah bersiap melakukan tawuran di sekitar kawasan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tanggah.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, S.IP., M.Si. membenarkan adanya penertiban tersebut bersama tim gabungan.
"Dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, anggota piket bersama anggota Dubalang meluncur ke lokasi yang dilaporkan. Sesampai di sana puluhan remaja berhamburan lari ke berbagai arah dan meninggalkan beberapa sajam yang disinyalir akan digunakan untuk tawuran dan mengamankan beberapa remaja di lokasi," ujar Kasat Pol PP menjawab konfirmasi awak media.
Dalam operasi gabungan tersebut, petugas berhasil mengamankan enam orang remaja. Mereka kemudian digiring ke Polresta Padang untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian.
Dari lokasi, petugas turut menyita barang bukti berupa tiga unit senjata tajam rakitan, satu tongkat benda tumpul dan satu unit gir sepeda motor yang sudah di beri tali.
Kasat Pol PP Kota Padang mengapresiasi kinerja Dubalang dan Masyatakat dalam pencegahan terjadinya gangguan trantibum di Koto Tanggah, terutama di kalangan generasi muda dan mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari.
"Kegagalan tawuran ini adalah keberhasilan kita bersama. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara aparat pemerintah dan Dubalang sangat efektif dalam menciptakan Padang yang aman dan tertib, Kita bersama tidak ingin citra Kota Padang dirusak oleh aksi-aksi anarkis seperti tawuran ini," tutup Chandra. Kasatpol PP Kota Padang, sembari menambahkan bahwa remaja yang diamankan dipanggil orang tua-nya untuk menandatangani surat pernyataan.
#rel/bin


