JAKARTA -- Pemerintah terus memperkuat penanggulangan bencana di wilayah Sumatra melalui pengerahan personel Polri dan TNI secara masif serta dukungan sarana prasarana pendukung. 

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Alam, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025, sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan, kekuatan personel Polri yang telah tergelar mencapai lebih dari sebelas ribu personel yang tersebar di tiga provinsi terdampak untuk menjalankan berbagai tugas kemanusiaan, mulai dari pencarian dan pertolongan hingga pemulihan korban bencana.

“Sesuai arahan dari Bapak Presiden untuk memperkuat penanganan bencana, melaporkan bahwa kekuatan personel Polri yang saat ini sudah tergelar ada kurang lebih 11.625 personel terdiri dari 10.626 dari Satwil dan 999 BKO, terbagi di Polda Aceh 5.064 personel, di Polda Sumut 4.277 personel, dan di wilayah Sumbar 2.284 personel,” ujar Kapolri.

Selanjutnya, Kapolri menuturkan bahwa penambahan personel Polri juga disiapkan untuk mendukung tahapan lanjutan pascabencana, termasuk pembangunan hunian sementara (huntara). 

“Ini sebagai penambahan personel yang tentunya nanti akan kita tugasi untuk melaksanakan tugas-tugas lanjutan yang akan diperintahkan, khususnya terkait dengan langkah-langkah mendukung program-program yang terkait dengan masalah pembangunan huntara dan juga tugas-tugas lain,” lanjutnya.

Di tengah pelaksanaan operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolri menyatakan bahwa Polri tetap menyiagakan kekuatan tambahan dan melibatkan relawan.

“Kami siagakan 1.000 personel, yang disiagakan karena ini juga kita akan melaksanakan operasi Nataru, namun demikian apabila diperlukan kekuatan, ini bisa kita dorong untuk membantu ke wilayah bencana Sumatra pascaoperasi Nataru. Kemudian ada 7.269 relawan yang kita rekrut, yang saat ini juga kita dorong ke Sumbar, Aceh, dan Sumut,” ungkap Kapolri.

Untuk mendukung operasi di lapangan, Polri membangun puluhan posko tanggap bencana, logistik, kesehatan, dan dapur lapangan, serta dukungan transportasi udara dan laut dalam distribusi bantuan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kapolri menambahkan bahwa bantuan logistik yang telah didistribusikan mencapai 129,7 ton.

"Untuk kapal yang kami persiapkan untuk mendorong dan membantu, ada 4 kapal. Sementara untuk helikopter dan pesawat, kami membuat dua pesawat dan delapan heli yang saat ini kita turunkan. Dan telah melaksanakan 346 sorti penerbangan. Untuk mendistribusikan bantuan logistik yang saat ini sudah kami dorong, sebesar 129,7 ton," tuturnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan keterlibatan puluhan ribu personel TNI dalam penanganan bencana Sumatra. Panglima TNI menjelaskan, dukungan TNI mencakup distribusi logistik, evakuasi medis, hingga pemasangan jembatan bailey. 

"Akan ada penambahan personil yaitu dalam tahap rekonstruksi rehabilitasi nanti dari batalion TNI Zeni dan Yon TP, dan Nakes. Yaitu akan membantu pemasangan jembatan bailey, kemudian pembuatan hunian sementara dan hunian tetap, kemudian pembersihan lumpur dan kayu, kemudian normalisasi jalan dan melanjutkan distribusi logistik," tuturnya.

"Logistik yang sudah didistribusi sejumlah 2.428 ton yang melalui angkutan udara, melalui airdrop, melalui KRI, melalui kapal ADRI dan bantuan melalui jalur darat," lanjut Panglima TNI.

Panglima TNI menambahkan, sejumlah jembatan bailey telah terpasang dan dimanfaatkan masyarakat di wilayah terdampak. Panglima TNI juga melaporkan progres pemasangan jembatan di Sumatra Barat terus berjalan dan sebagian telah dapat dilalui warga.

“Di wilayah Sumut, tiga jembatan bailey sudah terpasang 100 persen, di jembatan Anggoli (kecamatan) Sibabangun sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Kemudian jembatan Garoga Tapsel, dan jembatan Hamparan Perak sedang dilaksanakan pemasangan," jelasnya. 

#orb/bin







Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
 
Top