“Benar, ada enam warga yang meninggal dunia dalam musibah kecelakaan ini,” kata Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Aceh Jaya, Iptu Asy’ari menjawab konfirmasi awak media dari Meulaboh, Senin (8/5/2023) malam.
Berdasarkan data yang diperoleh, ada pun korban yang dinyatakan meninggal dunia dari minibus Toyota Rush B 2165 KZD masing-masing Zainal Arifin Pasaribu (65) selaku sopir tercatat sebagai warga Bantar Gebang, Bekasi.
Kemudian penumpang minibus lainnya yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Duma Sari Gultom (80) warga Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Painan Ritonga (82), Hayani Batu Bara (50) serta Aslina (64) warga Sumur Batu, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sedangkan korban selamat yang Toyota Rush yang dirujuk ke Rumah Sakit di Banda Aceh dan dilaporkan terluka yaitu Desi Batu Bara (17 tahun) warga Sumur Batu, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Korban lainnya yang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tersebut yaitu M Dahlan (48), warga Desa Panton Bayu, Kabupaten Nagan Raya dan korban merupakan sopir angkutan umum minibus Kia Pregio BL 1894 AL.
Sedangkan penumpang yang selamat dan dirujuk ke rumah sakit Aceh Jaya diantaranya M Jisini warga Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang. Fatimah AR warga Kota Lhokseumawe Aceh, Nurul ‘Ala (alamat tidak diketahui).
Sedangkan tiga penumpang lainnya yang tidak diketahui identitas juga sudah dirujuk ke rumah sakit di Kota Banda Aceh karena dilaporkan mengalami luka serius.
Iptu Asy’ari mengatakan insiden kecelakaan yang melibatkan minibus Kia Travelo dan Toyota Rush tersebut diduga terjadi setelah sopir Toyota Rush bernama Zainal, diduga berupaya menghindari lubang di badan jalan dan berupaya membanting setir ke arah kanan.
Toyota Rush tersebut yang melaju dari arah Banda Aceh menuju ke arah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan setibanya di kawasan.
Dari arah berlawanan melaju mini bus travel Kia Pregio BL 1894 AL sehingga terjadinya tabrakan, yang mengakibatkan sopir dan sejumlah penumpang meninggal dunia dan mengalami luka-luka.
“Kasus kecelakaan ini masih kami selidiki, sejumlah korban yang meninggal dunia dan terluka sudah dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Aceh Jaya dan Kota Banda Aceh,” demikian Iptu Asy’ari.
#ant/tdi
